Kamis, 08 September 2016

TIPS MENUMBUHKAN EMPATI PADA ANAK

TIPS MENUMBUHKAN EMPATI PADA ANAK


TIPS MENUMBUHKAN EMPATI PADA ANAK



TIPS MENUMBUHKAN EMPATI PADA ANAK

Empati merupakan bagian dari kecerdasan emosional yang perlu ditumbuhkan dalam diri setiap orang guna merasakan perasaan yang orang lain alami. Pentingnya empati bagi anak adalah agar kelak anak tumbuh menjadi orang yang memiliki perasaaan halus, peka, dan peduli. Oleh sebab itu, sikap empati perlu ditanamkan sejak dini agar anak-anak mampu menepatkan diri pada posisi orang lain ketika terkena musibah sehingga dapat belajar lebih menghargai. Berikut adalah tipsnya:
Bermain peran
Pada saat anak berusia 2-3 tahun, mereka biasanya menyukai permainan khayalan atau bermain peran. Anda dapat ikut serta ikut mengambil peran dalam permainannya. Misalnya bermain dokter-dokteran, Anda dapat menempatkan diri sebagai pasien atau pemilik hewan yang sedang membawa peliharaan yang sedang sakit. Dengan begitu dia akan belajar bagaimana cara merawat pasiennya dan bersikap lembut.
Mengajaknya membantu pekerjaan rumah tangga
Menumbuhkan sikap suka rela pada diri seorang anak dapat Anda kembangkan pada saat anak berusia 2 tahun. Anda dapat memintanya untuk membantu pekerjaan rumah tangga yang ringan sambal mengajarinya. Dengan sendirinya, dia akan belajar cara merapikan ruangan dan menghargai pekerjaan orang lain.
Merawat hewan atau tanaman
Cara ini biasanya paling sukses digunakan untuk melatih kepekaan anak. Misalnya, ketika memelihara hewan, anak akan menyangi dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Dia akan sedih ketika hewan peliharaannya sakit dan mati. Perasaannya akan sakit dan menangis, pada saat itu si kecil sudah memiliki rasa empati yang mendalam.
Belajar berteman
Berkelahi merupakan hal yang biasa terjadi pada anak-anak. Entah itu karena rebutan mainan, saling mengejek, atau menyakiti orang lain secara tidak sengaja. Penting bagi Anda untuk memberikan pendapat pada anak, apakah dia ingin belajar untuk menjalin pertemanan kembali atau tidak. Berikan alasan-alasan yang baik bahwa saling berbagi dan memiliki banyak teman itu menyenangkan. Dengan begitu, dia akan merasa pentingnya memiliki teman dan belajar untuk meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain.
Anda tidak perlu memikirkan apakah si kecil sudah dapat memahami rasa empati atau belum, perasaan empati akan tumbuh dengan sendirinya saat Anda mulai mempraktikan hal-hal yang membuat emosionalnya terpengaruh. Tidak ada salahnya mengajari buah hati sedari kecil untuk berempati, karena rasa empati tidak dapat tumbuh secara instant.

 Berikut adalah tipsnya:

Bermain peran
Pada saat anak berusia 2-3 tahun, mereka biasanya menyukai permainan khayalan atau bermain peran. Anda dapat ikut serta ikut mengambil peran dalam permainannya. Misalnya bermain dokter-dokteran, Anda dapat menempatkan diri sebagai pasien atau pemilik hewan yang sedang membawa peliharaan yang sedang sakit. Dengan begitu dia akan belajar bagaimana cara merawat pasiennya dan bersikap lembut.

Mengajaknya membantu pekerjaan rumah tangga
Menumbuhkan sikap suka rela pada diri seorang anak dapat Anda kembangkan pada saat anak berusia 2 tahun. Anda dapat memintanya untuk membantu pekerjaan rumah tangga yang ringan sambal mengajarinya. Dengan sendirinya, dia akan belajar cara merapikan ruangan dan menghargai pekerjaan orang lain.

Merawat hewan atau tanaman
Cara ini biasanya paling sukses digunakan untuk melatih kepekaan anak. Misalnya, ketika memelihara hewan, anak akan menyangi dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Dia akan sedih ketika hewan peliharaannya sakit dan mati. Perasaannya akan sakit dan menangis, pada saat itu si kecil sudah memiliki rasa empati yang mendalam.

Belajar berteman
Berkelahi merupakan hal yang biasa terjadi pada anak-anak. Entah itu karena rebutan mainan, saling mengejek, atau menyakiti orang lain secara tidak sengaja. Penting bagi Anda untuk memberikan pendapat pada anak, apakah dia ingin belajar untuk menjalin pertemanan kembali atau tidak. Berikan alasan-alasan yang baik bahwa saling berbagi dan memiliki banyak teman itu menyenangkan. Dengan begitu, dia akan merasa pentingnya memiliki teman dan belajar untuk meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain.

Anda tidak perlu memikirkan apakah si kecil sudah dapat memahami rasa empati atau belum, perasaan empati akan tumbuh dengan sendirinya saat Anda mulai mempraktikan hal-hal yang membuat emosionalnya terpengaruh. Tidak ada salahnya mengajari buah hati sedari kecil untuk berempati, karena rasa empati tidak dapat tumbuh secara instant.

Related Posts:

  • AQIQAH DI KUDUSAqiqah adalah acara yang cukup penting bagi putra/putri kita, yang merupakan bentuk rasa syukur kita atas anugrah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Karena kemajuan zaman ini banyak orang tua yang bekerja dan tidak sempat u… Read More
  • JASA AQIQAH KUDUS Assalamu'alaikum wr.wb Jasa Aqiqah Kudus merupakan layanan aqiqah yang meliputi kota Jepara, Kudus, Pati, Demak dan sekitarnya dengan program layanan Aqiqah Anak, Aqiqah Save, Aqiqah Sesama, Aqiqah Peduli dll. layanan … Read More
  • paket aqiqah kudusPaket Aqiqah Kudus Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kemudahan bagi para orang tua dalam, melaksanakan aqiqah bagi buah hati nya. Layanan Yang dimaksud adalah penyediaan HEWAN yang berkualitas Dan syar'i (Sehat, cukup… Read More
  • PAKET AQIQAH DI KUDUSLayanan Paket Aqiqah Di Kudus Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kemudahan bagi para orang tua dalam, melaksanakan aqiqah bagi buah hati nya. Layanan Yang dimaksud adalah penyediaan HEWAN yang berkualitas Dan syar… Read More
  • Bolehkah Aqiqah di Usia Dewasa ? السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ   Pak Ustadz, ada dua hal yang ingin saya tanyakan berkaitan tentang masalah aqiqah. 1. Ketika orang tua melahirkan anaknya, pada saat itu mereka masih dalam kondisi … Read More

0 komentar:

Posting Komentar